Sejarah Presiden Soekarno, beliau adalah Presiden pertama Indonesia yang menjabat pada kurun waktu 1945–1967. Beliau dikenal sebagai Bapak Proklamator Republik Indonesia dan memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Soekarno juga mencetuskan konsep Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
Soekarno lahir di Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 6 Juni 1901. Ia adalah seorang tokoh perjuangan yang berperan penting dalam memerdekakan bangsa Indonesia dari pengaruh kolonialisme Belanda. Bersama Mohammad Hatta, ia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 tahun Masehi, atau tanggal 17 Agustus 2605 menurut tahun Jepang (kōki) (17 Agustus Shōwa 20 dalam penanggalan Jepang itu sendiri), yang dibacakan oleh Soekarno dengan didampingi oleh Mohammad Hatta di sebuah rumah di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta Pusat.
Presiden Soekarno memiliki banyak kebijakan saat menjabat sebagai presiden Indonesia.
Beberapa kebijakan tersebut antara lain.
1. Kebijakan Nasionalisasi
Pada tahun 1957, Soekarno mengeluarkan kebijakan nasionalisasi yang bertujuan untuk mengambil alih perusahaan-perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia. Kebijakan ini dilakukan untuk memperkuat ekonomi nasional dan mengurangi ketergantungan pada perusahaan asing.
2. Kebijakan Konfrontasi
Kebijakan konfrontasi adalah kebijakan luar negeri yang dilakukan oleh Soekarno pada tahun 1963. Kebijakan ini bertujuan untuk melawan Inggris dan Malaysia yang dianggap sebagai musuh Indonesia.
3. Kebijakan Demokrasi Terpimpin
Kebijakan demokrasi terpimpin adalah kebijakan politik yang diterapkan oleh Soekarno pada tahun 1957. Kebijakan ini bertujuan untuk memperkuat kedaulatan rakyat dan mengurangi pengaruh partai politik.
4. Kebijakan Ekonomi Terpimpin
Kebijakan ekonomi terpimpin adalah kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh Soekarno pada tahun 1960-an. Kebijakan ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi nasional dan mengurangi ketergantungan pada negara-negara Barat.
Soekarno adalah tokoh penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Ia memainkan peran penting dalam memerdekakan bangsa Indonesia dari pengaruh kolonialisme Belanda. Soekarno juga merupakan perumus Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
Selama menjabat sebagai presiden Indonesia, Soekarno memiliki banyak kebijakan yang bertujuan untuk memperkuat kedaulatan rakyat dan mengurangi pengaruh asing di Indonesia. Beberapa kebijakan tersebut antara lain kebijakan nasionalisasi, kebijakan konfrontasi, kebijakan demokrasi terpimpin, dan kebijakan ekonomi terpimpin.
Presiden Soekarno seorang tokoh perjuangan yang berperan penting dalam memerdekakan bangsa Indonesia dari pengaruh kolonialisme Belanda. Ia juga dikenal sebagai orator ulung dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang lain dengan pidatonya. Selain itu, Soekarno juga dikenal sebagai seorang pemimpin yang visioner dan kreatif.
Namun, perjuangan Soekarno untuk mempertahankan kedaulatan negara tidak selalu berjalan mulus. Pada tahun 1965, terjadi peristiwa G30S/PKI yang mengakibatkan Soekarno kehilangan dukungan dari militer dan akhirnya digulingkan dari jabatannya sebagai presiden pada tahun 1967.
Soekarno memiliki keluarga yang terdiri dari istri dan anak-anak. Istri pertamanya adalah Inggit Garnasih dan kemudian ia menikah lagi dengan Fatmawati. Dari kedua pernikahan tersebut, Soekarno memiliki sejumlah anak.
Soekarno memiliki sejumlah anak dari dua pernikahannya.
Berikut adalah nama-nama anak Soekarno
1. Guntur Soekarnoputra
2. Megawati Soekarnoputri
3. Rachmawati Soekarnoputri
4. Sukmawati Soekarnoputri
5. Kartika Sari Dewi Soekarno
Soekarno dan Fatmawati bertemu pada tahun 1943 ketika Fatmawati masih menjadi mahasiswi di Universitas Indonesia. Keduanya kemudian menikah pada tahun 1943 dan dikaruniai sejumlah anak.
Namun, pernikahan Soekarno dan Fatmawati tidak selalu berjalan mulus. Pada tahun 1950-an, Soekarno terlibat dalam hubungan dengan sejumlah wanita lain yang kemudian menjadi kontroversi di kalangan masyarakat Indonesia.
Soekarno meninggal dunia pada tanggal 21 Juni 1970 di Jakarta akibat serangan jantung.
inilah kisah sejarah mengenai presiden RI pertama Ir.Soekarno